Sunyi yang Terdalam

“Keheningan mengapungkan kenangan, mengembalikan cinta yang hilang, menerbangkan amarah, mengulang manis keberhasilan dan indah kegagalan.” (Lilin Merah). Kutipan Novel Dee Lestari.



Cinta itu memberi kita kekuatan untuk bangkit meski sempat terpuruk dan sakit.
Berkali-kali mungkin kita pernah terjatuh, dangkal ataupun dalam.
Tapi ketika kita sampai pada titik takdir, maka cinta akan membawa kita kembali.
Kembali kepada kebenaran hakiki, dan menarik diri dari kealpaan.

Meskipun diri tengah kosong dan memudar,
tapi relikui kehidupan akan menuntunmu menuju keterisian.
Hingar bingar dunia menjadi sendu dalam temaram,
Karena cinta ada dalam sunyi yang terdalam...
Tanpa kita bisa menerka, tanpa kita tahu apa yang akan terjadi setelahnya.
Kehidupan selalu menjadi misteri, dalam sunyi yang terdalam.
Dalam sunyi yang terdalam...
Namun kesunyian itu kan berbuah indah,
Seindah mutiara di laut dalam,
Seindah intan di batuan dalam,
dalam sunyi di dekapan-NYA...
dalam sunyi di dekapnya...

~Anaphalis yang sedang mekar~
091115

puisi kangen ngoceh

Iya.. Judulnya puisi kangen...
Tapi entahlah,, aku bingung ingin menulis apa.
Nampaknya jika berpuisi harus lebih memutar otak, jadi ya sudahlah ngoceh aja dulu...

Benar, sudah lama sekali tidak berkarya, layaknya lilin yang telah kehilangan api dari sumbunya,
Atau ilalang malam tanpa kunang-kunang,

~ilmu adalah cahaya,,dst~

Sibuk?
Ya, mungkin bisa dikatakan demikian,
Sesibuk apakah hingga menulis terasa berat,
Mengangkat pensil saja pegal,
Hmm.. Serut saja pensilnya biar ramai...
Da aku mah appah attuhh...
Hanya serpihan kayu hasil rautan...
(Ngikutin mode)
Oh ya sekarang jamannya gadjet,
So, tinggal serr geser...upload... nunggu notification, TFL.. :-P

#inti dari menulis menurut saya yaa
Kita harus punya niat dan mood yang tepat.
Mood yang tepat yaitu saat kita dalam keadaan apapun mampu mencurahkan segala yang mengalir dalam jiwa tuk dituangkan dalam untaian kata yang lugas maupun tidak.
Secara lebih sederhana yaitu:
"Curhat pake tulisan"
Bisa kisah sendiri, atau orang lain, pemikiran atau pengalaman
Ga perlu pake nama asli pake inisial aja, misalkan 'ini' asal jangan 'sial' aja -_-
Gajebo dikit tapi gpp lah..

Pengalaman, jujur ni ya
Dulu ak sering ngirim/dapet pesan or sinyal lewat tulisan (uuulalaa~~~)
Barangsiapa yang mengerti maksud wacana tersebut, berarti kita saling memahami alias nyambung [hohoo~~~]
Itu sekilas info, biar menginspirasi dikiitt,

Pengalaman hidup yang bisa diambil manfaatnya (kalo dalam bahasa buletin EL imtiyaz mah "ibroh") juga bisa menjadi ide pada tulisan kawan2...
Intinya lagi yaa jadi diri sendiri saat menulis niscaya akan banyak ilham turun ke bumi... Ga perlu ke barat mencari kitab sunyi...
Untuk saat ini
*** fin dulu ;-)

Pantai Santai :) (#part_1)

 Hemm... melihat postingan tulisan terakhir (agustus 2013), wooow~~~ lama sekali rasanya tidak berkarya dalam blog ini (barangkali pindah ke Tumblr http://www.tumblr.com xixixii... :P)..

Tulisan-tulisan terdahulu sering sekali rasanya menceritakan tentang "Gunung", yap, memang yang gak bakal ada habisnya, gak bakal ada matinya ^_^...

Refreshing dikit, mari kita jalan-jalan santai ke Pantai..

Ngobrolin pantai, baru beberapa pantai yang dikunjungi... kita mulai dari Pantai yang cukup dekat yaitu :

#1.Pantai Pelabuhan Ratu, adalah sebuah tempat wisata di Pesisir Samudra Hindia di selatan, Sukabumi, Jawa Barat. Pantai ini dikenal memiliki ombak yang sangat kuat, karena itu berbahaya bagi perenang pantai. Topografinya berupa perpaduan antara pantai yang curam dan landai, tebing karang terjal, hempasan ombak, dan hutan cagar alam. Pelabuhan ratu terkenal dengan mitosnya "Nyi Roro Kidul". Pada bulan april biasanya masyarakat sekitar pelabuhan ratu mengadakan ritual upacara adat Hari Nelayan. Hari Nelayan dimaksudkan sebagai syukur atas rezeki yang telah mereka dapatkan dari hasil laut dan agar dijauhkan dari bencana. 

Pelabuhan Ratu (dari Laman sebelah.red)

#2. Pantai Pangumbahan Ujung Genteng, termasuk salah satu pantai yang eksotis dengan pasir putihnya dan ombak yang kuat. Ujung genteng merupakan daerah pesisir pantai selatan Jawa Barat yang terletak di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Biasanya setiap senja diadakan pelepasan anak penyu  hijau ( Chelonia mydas ) ke pantai. Sungguh merupakan pengalaman yang luar biasa. Waktu itu kami ber-delapan melakukan perjalanan dari Bogor pukul 01.00 - 08.00 pagi, sehingga tidak mendapatkan sunrise. Namun, kami bisa mendapatkan sunset yang beriringan dengan pelepasan anak penyu. (7 des 2012)

anak penyu

sunset

together

#3. Pantai Karang Bolong, yang terletak di Anyer, Jawa Barat ini punya keunikan yaitu karang besar yang menjorok ke laut dan menjulang di tengahnya. Banyak wisatawan yang berkunjung ke pantai ini. ombak di pantai ini pun termasuk besar. (Januari 2012)

tangga menuju joglo di ujung tebing

Ujung tebing

Ujung tebing

Joglo situ

Papandayan @2012

Hmm.. pendakian bulan November 2012 kala itu merupakan perjalanan dadakan. Karena rencana awal kami hanya ingin berkunjung ke Bandung. Pendakian ke Papandayan ini sebenarnya adalah Plan untuk Pendakian akhir tahun, mengingat bulan Oktober kemarin sudah menanjakkan kaki ke Gunung Gede dalam rangka Opsih acara Sumpah Pemuda.

Akhirnya, terkumpulah 5 orang anggota Summit Traveller yang mengikuti perjalanan ini. Kami mengendarai motor dari Bandung menuju Garut (sebelumnya saya dan teman saya naik motor dari Cipanas  ke Bandung). Gunung Api yang masih aktif dengan ketinggian 2665 m dpl itu terletak di Kecamatan Cisurupan Kabupaten Garut sekitar 70 km sebelah tenggara dari Kota Bandung. Perjalanan yang cukup melelahkan, terlebih setelah tiba di Garut menuju tempat pendaftaran Papandayan, kami harus melewati jalan yang rusak dan terjal. Cukup jauh dari jalan utama sekitar 45 menit-1 jam perjalanan. Jika anda menaiki kendaraan umum maka angkutan yang tersedia menuju Camp Papandayan adalah Kol Bak yang biasa untuk mengangkut sayuran dari atas ke bawah. Sepanjang jalan kami disuguhkan dengan pemandangan yang luar biasa, dengan banyak kebun sayur di pinggir jalan. Kami juga bisa melihat Gunung Cikuray yang berada tepat di sebrang Papandayan. 

Pemandangan yang luar biasa itu tidak berhenti saat kami tiba di gerbang menuju Camp Papandayan, di tempat pendaftaran kami dikenakan biaya Rp. 2000/orang. Kawah Papandayan yang besar sudah menyambut kedatangan kami. Memang tidak seperti gunung-gunung yang lainnya yang biasa di daki. Kawah Papandayan ini berada tepat di awal jalur pendakian dengan bibir kawah yang lebar. Bau Belerang sudah tercium dan hembusan asap kawah terlihat dari berbagai sumber di bebatuan kawah. Kami memulai perjalanan dari pos pendaftaran sekitar pukul 10.40 WIB. Saat baru memulai trek, kami pun disuguhi dengan rintik hujan...

Kawah Papandayan

Untuk menuju Pondok Salada, tempat biasa para pendaki mendirikan tenda dan beristirahat, kami bisa melalui 2 jalur. Pertama adalah jalur kawah - hutan mati - tegal alun - pondok salada, jalur kedua bisa melewati kawah- jalur motor - pondok salada, namun jalur ini cenderung lebih memutar. Pemandangan yang indah dan hijau dari bukit-bukit yang mengelilingi Papandayan sungguh memanjakan mata. Kami pun berjalan santai, untuk menikmati perjalanan ini. Trek yang disajikan terbilang landai meskipun ada beberapa tanjakan yang terjal, namun trek yang kami lalui ini sering dijadikan jalan untuk para petani ke ladang dan memanen hasilnya, banyak motor petani yang sudah dimodifikasi seperti motor cross untuk bisa melalui jalur tanah berbatu ini. Diperjalanan kami sering berjumpa dengan petani yang baru pulang dari kebun.

Beautifull...

Kemudian tepat sekitar jam 3 sore kami tiba Pondok Salada dan segera mencari tempat yang cocok, dibawah rindang pohon dan tidak ditempat yang terlalu terbuka agar angin tidak langsung mengenai tenda. Dari Pondok Salada kami bisa melihat