FastabiquL Khoirot.. ^_^

cHadVentuRer

Sabtu, 11 Februari 2012

Bingung

Sebenarnya aku tuh bingung banget mau nulis apa. Nulis ini.. salah.. itu.. salah.. padahal rasanya belum nulis apapun.. hoamm... ^o^
aku bingung,
masa cuma nulis itu doang???
Yaudah.. tambah beberapa kalimat kemudian..

Aku, hanya seorang yang biasa.
Biasa saja, tidak ada yang aneh rasanya.
Aku ya, aku
Cuma aku.
Mungkin sikapku terhadapmu, berlebihan. Mungkin???
Tapi rasanya tidak juga, aku masih melakukan hal yang biasa  saja, seperti biasanya aku bersikap kepada teman-temanku. Tanyakan saja pada mereka semua. Oiya,, kamu kan gak kenal mereka. Tapi, kamu juga mungkin belum mengenal aku sepenuhnya. Seperti kata Pak Sapardi Djoko Damono, ".....dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". Ya, tak sempat, sehingga belum bisa memahami seutuhnya. menyatukan 2 kepribadian itu tidak mudah, tapi seperti kata Bang Gie, "...kita begitu berbeda dalam semua, kecuali dalam cinta.." Nahh.. lho, memang cinta itu bisa menyatukan. Seperti Indonesia, menjadi merdeka karena cinta dan perjuangan para pahlawan, cinta pada keluarga dan tanah air yang benar-benar ingin membebaskan diri dari penjajahan. Juga seperti menyatukan 2 keluarga juga butuh yang namanya cinta, ohohooo.. Stop!!
Kembali ke topik awal. Tapi, topik nya saja tentang bingung, jadi tulisan ini pun sudah sepantasnya membingungkan para pembaca. Karena jelas-jelas suatu tulisan hati itu adalah curahan dari si penulis, maka memberikan kebingungan hingga pembaca bingung adalah keberhasilan penulis.. ckckck.. ada-ada sajjaa..

Ada surat dari Italia, ada telpon dari Brazil
Kalau kita berusaha, pasti akan berhasil..

Hmm, hei,hei, aku hanya mencoba bersikap biasa, seperti pernyataan kita tentang pertemanan kita atau persahabatan kita. Hanya itu, aku mencoba memperlakukan sebagaimana kita berteman. Atau mungkin aku yang bercanda terlalu, atau aku yang terlalu merasa nyaman berkomunikasi. Memang seperti ada sesuatu yang abstrak diantara pelangi setelah hujan itu. Namun aku masih saja menjadi biru yang berubah hijau, jauh seperti gunung dan dalam seperti laut. Kawan, aku katakan sekali lagi, aku mencoba untuk keluar dari kebekuan keadaan antara kau dan aku, tapi masih saja aku merasa suhu dalam tubuhku ini mendadak menjadi minus 28 derajat celcius. Dingin dan membekukan ragaku, memilukan wajahku. Dan aku salut serta sangat mengucap banyak terimakasih karena kau sudah berhasil memecah balok es itu. Diwaktu yang tak kusangka, tak kukira kau bisa. Oleh karena itu, percayalah padaku, aku juga tidak pernah ingin menodai sutera putih pemberian itu. Aku disini tidak ingin seperti itu, tidak ingin dikira seperti itu. Aku mungkin lemah saja, salah berbuat yang tidak seharusnya. Tapi, aku juga tidak mungkin berada dalam kelemahanku saja, aku berusaha keluar dari keadaan itu. Aku ini adalah gadis yang kuat... yang bisa mengarunginya. Percaya padaku, disini aku juga sedang berjuang untukmu, aku berusaha membantu, tapi mungkin belum terasa olehmu. Belum. Itu saja. Belum. Dan akupun disini percaya bahwa kamu adalah orang yang juga bisa  mengatasi kelemahanmu. Aku yakin kamu orang yang kuat. Maka, aku menitipkan sedikit cinderamata dari pulau sebiru untukmu, sebaai bentuk terimakasih juga. Hanya ingin membuatmu percaya. Karena aku tidak bisa menyimpan sendiri, ketika kau memberikan sedikit cahaya, dan oleh-oleh dari danau itu, dulu. Aku simpan itu, dimeja dikamarku. Dan selalu nampak setiap hari, selalu terlihat. Apa itu mengujiku juga??? Pikirkanlah,,, aku rasa sama seperti cinderamata dari pulau sebiru juga.
Jadi, jaga diri masing-masing saja, kamu disana dan aku disini.
aku disini baik-baik saja, tak perlu khawatir  ( eitss, siapa juga yg khawatiriin gw??? wkwkk)
Aku juga tidak perlu mengkhawatirkanmu rasanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
I'm Not a perfect woman, but I'm a Special woman..! BLue HoLic, Adventurer n traveller, Blogger. o_O bLoody type 'B' \\(^_^)//

Visitors

free counters