Sabar Tak Bertepi, Ikhlas Tak Berujung

//
"Ridha tidak ridha, takdir Allah pasti terjadi".
Intinya ridha itu jangan diletakkan di serambi hati, tapi masukkan ke dalam hati dan jadikan ia bagian dari setiap langkah hidup kita. Toh Ridha tidak ridha, takdir Allah pasti terjadi. Jadi lebih baik ridha dan Allah akan memberikan jalan keluar. PASTI!!! Ingatlah selalu Allah tahu kok sebatas mana cobaan itu mampu kita tanggung. Allah juga Mahatahu kapasitas kita menyelesaikan masalah ini dan itu. Kata guru mengaji saya, "Kalau enggak mau diuji, ya engga naik-naik kelas dong. Kelas 1 SD terus karena kita enggak mau ikut ujian naik kelas."

Allah tidak pernah ingkar janji. 

Allah tahu kok kemampuan kita terhadap ujian hidup.

 Jadi, enggak usah takut. Cukup Ridha!

"Jangan katakan dirimu beriman sebelum teruji." Syukurilah ujian yang selama ini Allah hadirkan untuk kita. Karena ujian adalah alat Allah untuk membuat kita lebih sabar dan ikhlas. Dan, tahu bahwa balasan atas sabar dan ikhlas adalah Cinta Allah. Ketika kita mampu melewatinya, pasti Allah punya rencana yang sangat indah. Allah tidak pernah ingkar janji.

Ketika menyadari kehilangan dalam hidup, seharusnya kita bersyukur karena ketika kita ridha atas ketentuan Allah maka Allah akan ridha dengan jalan hidup kita. Ketika Allah ridha maka dipastikan segala rahmat, kucuran kasih sayang, cinta yang tak bertepi, pasti Allah berikan. bukankah tiada yang lebih indah ketika kita memperoleh kucuran cinta dari Sang Maha Pemilik Segalanya? Setelah Allah mencintai maka apa saja yang kita inginkan pasti akan dikabulkan. Bukankah setiap kekasih ingin selalu melihat kekasihnya bahagia, apalagi Allah yang jadi kekasih, yang memiliki segala-galanya.   //

(dikutip dari buku Perempuan Pencari Tuhan, by Rindu)

Cerita Lain;

Subhanallah, sungguh Allah memberi pelajaran yang sangat indah. Ketika saya dari dulu mencari tentang hakikat cinta yang sebenarnya. Tentang bagaimana seharusnya kita bisa mencintai Sang Kholik diatas segalanya. Ikhlas dan sabar yang harusnya dilakukan oleh manusia.

Ada seorang hamba Allah yang benar-benar mencintai Tuhannya. Dia belajar mencintai Tuhannya lebih dari segalanya. Ketika dia mencintai seorang wanita yang baru pertama kali bisa benar-benar menyentuh hatinya, dia pun tidak kuasa selain mengembalikan perasaan itu kepada Rabb nya. Dua insan ini sadar bahwa cinta adalah fitrah manusia, namun harus ditempatkan ditempat yang selayaknya. Dia dan wanita itu percaya Janji Allah pastilah benar, tentang 24:26 maupun 30:21. Maka 2 insan yang sudah saling mengetahui isi hati masing-masing ini pun belajar tentang ke-ikhlas-an. Memang awalnya sangat sulit tapi Allah tahu kadar kemampuan hamba-NYA.

Mengembalikan hati kepada Sang Pencipta dan hanya berharap pada-NYA. Karena mereka pada saat ini belum bisa berada pada Mitsaqon Ghalizan. Yang bisa dilakukan adalah menjaga hati dan memanagemen diri untuk menjadi lebih baik. Lebih mendekatkan diri kepada Sang Pemilik Cinta dan Hanya Berharap pada-NYA. Ikhlaskan apapun yang kan terjadi nanti hanya pada-Nya. iLmu ikHLas adalah iLmu yang tinggi, hanya Allah dan diri sendiri yang tahu dan hanya Allah yang tahu kadar usaha kita. Ikhlas bukanlah dengan kata-kata, tapi dengan hati dan perbuatan. Semoga hati ini diberi kekuatan dan ketentraman. Dan berdoalah, Hanya memohon pada-NYA, Berdoalah... sesungguhnya : "... Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (AL-Baqoroh :186). Begitu indah jika kita bisa mencerna pesan yang Allah sampaikan melalui Al-Qur'an.

Makin berharap kepada manusia semakin gelisah, semakin bulat yakin kepada janji Allah semakin tenang. 

Ketika masalah datang Allah tidak meminta kita memikirkan jalan keluar hingga penat. Allah hanya meminta kita Sabar dan Shalat.

Mari sahabat kita sama-sama belajar dan berusaha, menjadi orang yang sabar dan ikhlas. Dengan demikian mudah-mudahan kita termasuk kedalam orang-orang yang beruntung dan menjadi hamba yang dicintai-Nya.

Ingat, Sesungguhnya Janji Allah itu adalah benar.


NB: Kalo boleh berdo'a, Semoga Mereka dipersatukan kembali oleh Allah dan berada dalam barokahnya.. Aminn...