FastabiquL Khoirot.. ^_^

cHadVentuRer

Sabtu, 24 Maret 2012

Sastra-sastra cinta


“Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada…” (ni puisi dari Om Sapardi Djokodamono, populer banget;  'Aku Ingin' judulnya)

Low yang nie... Dari Bang Kahlil Gibran

'Cinta Yang Agung'

Adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya...
Adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih menunggunya dengan setia...
Adalah ketika dia mulai mencintai orang lain
dan kamu masih bisa tersenyum sembari berkata
'Aku turut berbahagia untukmu'
(ahh.. masa siee?.red)

Apabila cinta itu tidak berhasil... bebaskan dirimu...
Biarkan hatimu kembali melebarkan sayapnya dan terbang ke alam bebas lagi...
Ingatlah... bahwa kamu mungkin menemukan cinta dan kehilangannya...
tapi... ketika cinta itu mati, kamu tidak perlu mati bersamanya...

Orang terkuat bukan mereka yang selalu menang, melainkan mereka yang tetap tegar ketika mereka jatuh


'Aku Bicara Perihal Cinta'

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan apabila sayapnya memelukmu menyerahlah kepadanya,
walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.
Dan kalau dia bicara padamu percayalah padanya,
walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau.
...
Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri dan tiada mengambil apapun kecuali dari dirinya sendiri.
Cinta tiada ingin dimiliki, pun tiada ingin dimiliki.
Karena cinta telah cukup bagi cinta.
...
Dan jangan mengira kau dapat mengarahkan jalannya cinta,
sebab cinta pabila dia menilaimu pantas, kan mengarahkan jalanmu.


Kalo kata Anaphalis:

'Jika Rindu'
Jika rindu, tataplah bintang dilangit.
Karena kita menatap cahaya yang sama.
Kita berada dibawah langit yang sama.
Kita pernah berada di tempat yang sama.
Menatap langit dari puncak itu,
Menatap langit dari padang Eidelweis…
Menanti hangatnya mentari ditemani embun cantik,
Merasakan semilir angin dingin,
Seperti perasaan yang tak terlihat namun terasa.
Terbanglah ke langit lepas, luas…
Seperti Elang yang bebas mengepakkan sayapnya.
Menuju fokus kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About Me

Foto saya
I'm Not a perfect woman, but I'm a Special woman..! BLue HoLic, Adventurer n traveller, Blogger. o_O bLoody type 'B' \\(^_^)//

Visitors

free counters