Baik-baiklah kau disana kawan, sahutnya. Setelah perjalanan kita yang ternyata hanya sebentar saja. Memang benar hidup adalah misteri, juga tentang hitam putih dan untung rugi. Kita bisa merencanakan apapun yang menjadi impian, tapi Allah Maha Tahu apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan. Cinta-NYA datang dari mana saja dengan caranya.
Setelah hari yang ditunggu tinggal menghitung jam, persiapan pun telah dilakukan untuk memberi kebaikan kepada kerabat jauh yang datang dari jauh, perantauan. Tapi semuanya tiba-tiba terasa hampa, tidak seperti yang dibayangkan. Semua terasa semu, tiba-tiba awan berubah gelap, memberikan halilintar yang memekikkan telinga sore itu. hanya hujan yang membawa kami dalam sepi, dalam kegamangan perahu yang ingin berlayar lebih jauh dari daratan tapi tanda-tanda badai itu tiba tak disangka. Kami pun hanya menunggu di daratan, daripada terhempas lebih keras, lepas ke Samudra dan menghilang.
Kekuatan demi kekuatan disalurkan agar energi positif bisa dirasakan. Kami berusaha membantumu sahabat.
hari demi hari memang terasa berat, dan aku pun merasakan rasa dan asa mu sobat. Kita berusaha saling menguatkan, karena memang itulah arti sahabat yang sesungguhnya. Aku pun ingin kau bahagia sobat, dan tentu Allah yang akan membimbingmu menuju kebahagiaan itu. Disini aku hanya bisa memberikan semangat dan pundakku untukmu, semoga kau berkenan, tak lupa lelucon dan tawa yang kuberikan agar kau terhibur. Kau adalah wanita yang kuat. Aku percaya itu. Sobat, cinta adalah sesuatu yang suci, dia tidak membuat kita lemah, tapi memberikan kita kekuatan, mencintai-NYA. Lebih dari pada itu, bayangan semu yang mengusik nanti akan menjadi terang dengan cahaya yang memberikan hikmah dalam hidup.
Mungkin aku juga nanti akan melihat punggung itu sobat, sama seperti yang kau alami ketika dia pergi dan menghilang dari pandangan mata indah itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar