Manusia dan Al-Qur'an

Manusia adalah makhluk yang istimewa, kenapa? Karena kita mempunyai akal dan pikiran, kita juga mempunyai hati nurani. Allah juga memerintahkan manusia untuk berfikir dan mempelajari alam ini. Terlebih lagi kita harus manjadi khalifah di muka bumi. Begitu indah jika kita bisa menyerap makna dari setiap nada kehidupan. Dan begitu indah ketika kita dapat mempelajarinya. Mempelajari alam, mempelajari kehidupan, mempelajari Al-Qur'an. Sungguh Al-Qur'an Nul Karim adalah petunjuk bagi kehidupan manusia. Sungguh Agung dan Indah, rasanya sulit mengungkapkan dengan kata-kata.

Hayu sama-sama belajarrr...

Jadi inget, waktu dipondok dulu ada pelajaran Tafsir dan ada materi yang membahas tentang manusia dan Al-Qur'an. Hanya saja buku catatanku hilang waktu dipondok, jadi aku hanya bisa mengingat sedikit, mudah-mudahan bermanfaat. Ada beberapa perumpamaan orang yang membaca Al-Qur'an yang diibaratkan seperti:

• Jeruk Manis: yaitu orang yang membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar serta berusaha mengamalkan isinya.
• Parfum; hanya harumnya saja, orang membacanya Al-Qur'an saja tanpa berusaha mengamalkan isinya.
• Kurma; manis tidak harum ; orang yang mengamalkan isi Al-Quran, tapi sedikit membaca
• Pare; pahit ; orang yang tidak membaca dan tidak mengamalkan Al-Qur'an.

(kalo ada kesalahan mohon dikoresi ya teman-teman...)

Nahh.. kita mau menjadi yang mana nie???

Guys.. Ada sedikit cerita tentang keajaiban AL-Qur'an. Waktu itu temanku pernah berantem dan musuhan sama seseorang (temennya sendiri Lahh..). Padahal kan kita tidak boleh saling bermusuhan khan?? Pada saat siaran di radio (maklum sempat menjadi penyiar) ada sesi selingan dengan membaca salah satu ayat dalam A-Qur'an. Saat ayat Al-Qur'an dibuka secara acak (langsung buka dan lihat salah satu ayat), MasyaAllah,, isinya adalah ajakan kepada manusia agar saling memaafkan, tidak ada bermusuhan, hmmm.. pas sekali dengan kondisi yang ada. Hidayah dari Allah itu memang datang kapan saja dan pada siapa saja. Subhanallah.

Lalu akupun terinspirasi, ada salah satu surat dalam Al-Qur'an pagi ini yang sengaja ku buka secara acak, lalu Surat Ar -Ra'd ayat dibawah ini yang terbuka:

Bismillahirrahmanirrahim...

18). Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya, (disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang yang tidak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi dan (ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya, niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang buruk dan tempat kediaman mereka ialah Jahanam dan itulah seburuk-buruk tempat kediaman.

19) Adakah orang yang mengetahui bahwasanya apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu itu benar sama dengan orang yang buta? Hanyalah orang-orang yang berakal saja yang dapat mengambil pelajaran, 

20) (yaitu) orang-orang yang memenuhi janji Allah dan tidak merusak perjanjian,

21) dan orang-orang yang menghubungkan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan⁴¹⁹, dan mereka takut kepada Tuhannya dan takut kepada hisab yang buruk.

22) Dan orang-orang yang sabar karena mencari keridaan Tuhannya, mendirikan shalat, dan menafkahkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka, secara sembunyi atau terang-terangan serta menolak kejahatan dengan kebaikan; orang-orang itulah yang mendapat tempat kesudahan (yang baik),

23) (yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya bersama-sama dengan orang-orang yang shaleh dari bapak-bapaknya, istri-istrinya dan anak cucunya, sedang malaikat-malaikat masuk ke tempat-tempat mereka dari semua pintu;

24) (sambil mengucapkan): "Salamun `alaikum bima shabartum". Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu.

25) Orang-orang yang merusak janji Allah setelah diikrarkan dengan teguh dan memutuskan apa-apa yang Allah perintahkan supaya dihubungkan dan mengadakan kerusakan di bumi, orang-orang itulah yang memperoleh kutukan dan bagi mereka tempat kediaman yang buruk (Jahanam).

26) Allah meluaskan rezeki dan menyempitkannya bagi siapa yang Dia kehendaki. Mereka bergembira dengan kehidupan di dunia, padahal kehidupan dunia itu (dibanding dengan) kehidupan akhirat, hanyalah kesenangan (yang sedikit).

419 : mengadakan hubungan silaturahim dan persaudaraan.

Subhanallah... Maha Suci Allah dengan segala Firmannya. Sesungguhnya janji Allah itu adalah benar.

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apabila disebut nama Allah gemetarlah hati mereka, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya bertambahlah iman mereka (karenanya) dan kepada Tuhan-lah mereka bertawakal, (QS. AL-AnfaL ayat 2)"

Fastabiqul Khoirot

SEMANGAT... !!!