saat aku tengah merasa jatuh,
aku mencari dan berteduh di bawah langit,
namun hujan mengguyurku hingga aku sakit,
langit tidak mendengarku,
aku pun sedih...
aku mencoba mencari dahan dan pohon yang rindang,
tapi sayang tumbang di tengah jalan,
mereka tidak ingin melihatku menangis...
kucari cahaya malam diantara rimba sunyi,
kembali kutemukan kunang-kunang yang dulu,
Hotaru, aku menyebutnya,
meski tidak membuatku tersenyum dengan sangat seperti langit,
tidak membawaku terlena dengan puncak harapan,
aku sangat bahagia..
karena dia menerangiku yang tengah kerisauan dalam gelap,
ketenangannya dalam menghadapi hidup, namun penuh kepastian,
membuatku salut,
memang dia tidak tahu,
tapi energi dan cahanya nya berarti untukku,
walau hanya untuk saat ini..
tapi kuharap untuk selamanya..
jangan kau menjadi kunang-kunang yang menerangi sekejap..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar