FastabiquL Khoirot.. ^_^

cHadVentuRer

Kamis, 05 April 2012

Menyebalkan (Andina Part # 3)

Menyesal??? Iya, karena sakit. Kadang aku lupa kalau aku juga punya perasaan. Aku merasa bodoh bisa masuk ke lubang yang sama. Tapi biarlah menjadi sebuah pengalaman (yang membosankan). Tapi sampe kapan ujungnya pengalaman tersebut? apa tetap sama saja..???  Entahlah. Aku merasa kecewa sekali. Berkali-kali. Mungkin aku memang terlalu naif... sangat naiff. Entahlah.. moody ku padanya akan hilang, terasa ilfill alias ilang feeling gitu... mungkin karena aku kelelahan berfikir. Ahh.. tidak, tidak, aku tidak memikirkannya. Sungguh.

Katanya pria itu dewasanya lebih lamban daripada wanita (mungkinkah???...). Pikiran mereka kadang tidak memikirkan jauh kedepan (untuk usia mereka yang hampir sama). Wanita memang lebih ribet ini dan itu. Sini dan situ.

Aku harus introspeksi diri banyak-banyak.Sangat banyak. Hmm... bolehkah aku berharap? Iya. Tapi berharaplah pada Allah. Aku memang salah pernah berharap tentang seseorang. Seseorang yang memang menurut banyak orang termasuk famous, baik, de-es-be. Entahlah, aku merasa tidak sepadan dengannya. Atau mungkin dia yang tidak sepadan dengan ku??? *Hahaha.. sombong sekali rasanya. Tapi itulah nyata. Entahlah.. aku mulai ragu dan berfikir apakah aku akan meneruskan perasaan ini atau berhenti sekarang. Menantinya datang suatu ketika, ataukah benar-benar tidak lagi memikirkan hal itu. Sekali lagi. Entahlah.
Aku tidak tahu maksud sebenarnya dari semua kisah kita, hanya sebagai hiasan atau apa??? Ataukah hanya sebagai permainan masa muda, seperti yang pernah kau katakan, mumpung masih muda perlu banyak pengalaman dan coba- coba. Padahal kau sendiri bilang amalan paling sulit adalah amalan hati. Lalu apakah dengan memberikan banyak harapan pada banyak wanita bukannya malah memburamkan hati???  Lalu ada seorang kisanak yang mengatakan padaku; "Hei nak tahukah engkau apa arti kunang-kunang??" Lalu kujawab, sinar malam, dia indah seperti bintang namun ada didarat. Kemudian orang tersebut menyatakan; "Kunang-kunang itu menandakan suatu harapan".  OMG.. please aku beneran gag tahu.. sumpah... Kemudian kisanak itu bertanya padaku; "Berapa cewe yang udah pernah dia kasih kunang2 nak?? Kau tidak tahu..? aku terawang untukmu. Hm... (sambil memejamkan mata, lalu dia menjawab) sudah beberapa orang nak. Tidakkah kau tahu itu??? Bersabarlah."
Aku hanya bisa diam. Benarkah perkataan kisanak itu??? Aku jadi khawatir.. berapa banyak wanita yang dia sakiti tanpa dia sadari??? ckckckk.. Ya Allah Enngkau Maha Adil dan Maha Pengampun.. Semoga hamba, dia, mereka dan para wanita itu saling introspeksi diri dan memperbaiki diri. Dan ampuni dia, semoga pintu hatinya terbuka. Aku hanya bias berdo'a untuk kebaikan semua. Aku juga tidak ingin egois hanya dengan memikirkan perasaanku. Sudah berapa kali kucoba tuk menghindar, takut aku salah persepsi tentangnya kepadaku. Sudah berapa kali aku berfikir.. mungkin.. dia dengannya itu.. ada sesuatu yang.. ahh.. tidakk.. dia berbohong padaku.. Arrrrrgggghhhhh. Berbohong?? Padahal kelakuannya dan perawakannya polos dan rasanya sangat sulit untuk seseorang seperti dia berbohong n mempunyai image yang buruk.
Sudah biasa rasanya aku menahan sakitku dalam senyum dan tawa, hingga tak seorangpun mengerti apa yang terjadi. Kabut tipis saja yang dapat kurasakan dalam dingin dan sepinya lembah kasih. Lembah hati yang tak terperi.
Aku tidak menyalahkanmu. Tapi tolong, bercermin juga pada diri.

Sekian. 




Wanita bukanlah perhiasan semata.. 
Wanita adalah pelengkap di jiwa..
Yang perlu kau lakukan adalah lengkapi dan bimbing dia... 
Dan pasti bukan sekadar dengan kata-kata.

2 komentar:

  1. merasa dipermainkan eoh??
    nggak, aq lebih tepat nyebutny => kamu yg ngbiarin dia bermain2 dg perasaan kamu.

    setiap perempuan perlu kejelasan, mereka nuntut itu dr pria yg ngdeketin mereka. selalu gtu, dan itu gk salah. tp kl udh trlalu byk harapan tanpa ada kejelasan dr si pria, knp gk perempuanny yg ngbuat keputusan, dan ini jarang ada perempuan yg berani nglakuinnya.
    dan apa alasannya, cinta? sayang? alasan plg klise.
    kl gt ngjawabny jg klise, cinta ngbuat seseorg berani, setidakny berani mgambil keputusan. bukanny malah nunggu sampe semuany jelas. kpn? kl hati udh bebal dg rasa kecewa? lalu kpn?

    gk prlu galau2 lah, tinggal pilih ajah => menunggu atau ikhlasin (lepasin). dan kamu tau konsekuensi dr keduany. selamat menjalani pilihan kamu!

    BalasHapus

About Me

Foto saya
I'm Not a perfect woman, but I'm a Special woman..! BLue HoLic, Adventurer n traveller, Blogger. o_O bLoody type 'B' \\(^_^)//

Visitors

free counters