###
Ya Allah terimakasih. Inilah saat Engkau membuktikan bahwa Engkau selalu ada dan sedang mengabulkan satu persatu doa-doa kami, dan kami tahu Engkau akan memberikan kekuatan untuk jiwa kami.
Ya Allah, terimakasih sudah mengajarkan kami arti cinta. Arti bahwa cinta adalah bahagia saat perih menyusup jiwa. Ya Allah sayangi kami selalu. Ajari kami cinta yang lebih sempurna dari ini.
Saya jadi teringat cerita dosen saya yang mengajari saya tentang cinta, "De, cinta itu bukan 5=5. Bukan berarti kita memberi lima kemudian kita berharap imbalan lima. Cinta adalah 5 tidak sama dengan 5. Artinya, jika kita memberi lima maka jangan berharap lima juga dong. Cinta itu harus tanpa syarat." Seperti dalam lagu, ...Hanya memberi tak harap kembali.. bagai sang surya menyinari dunia...
Mencintai dan dicintai itu adalah hak mutlak milik Allah, karena Allah Maha Membolak balikkan hati manusia. Cinta bisa pupus, karena Allah mengambilnya, dan bisa datang karena Allah memberinya. Semestinya hanya kepada-Nya-lah hati dan jiwa akan kita serahkan, kepada Sang Pemilik pelangi di atas sungai.
Ya Allah, kami mencintai-Mu melebihi apa pun yang kami cintai di dunia ini. Irhamna, ya Allah. Jika bukan Engkau, kemana lagi kami harus mencari cinta yang sebenar-benarnya cinta. Bimbing kami ke jalan lurus-Mu, ya Allah, agar selalu ada cinta di setiap tapak yang kami buat.
Kini saya mengerti ucapan guru mengaji saya, "Jika kita mencintai seseorang melebihi cinta kita kepada Allah tunggulah hingga Allah menegur. Karena, apa pun yang melebihi mencintai Allah itu namanya memberhalakan cinta"
[Rindu, 2012]
###
Terimakasih mba Rindu, bukunya bagus banget...
~~~~
Jangan sampai cinta itu menjadi berhala.
Jadilah dua orang yg saling mencintai karena Allah. Mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah.
Cinta ibarat pelangi, yang begitu indah namun kita tidak pernah bisa memegangnya, dia terbentuk setelah hujan, pengharapan alam. Dari tiada menjadi ada, dan ada menjadi tiada. Dari satu cahaya yang menjadi bias dengan panjang gelombang tertentu (sama seperti gelombang cinta, gelombang asmara, tergantung seberapa panjang dan sekuat apa kau kuasai gelombang itu). Dia memang jauh namun ada bersama dalam warna gradasi yang memperindah langit, tinggi membawa angan kapada awan. Yang perlu dibijaksanai, yang perlu dipelajari. Karena sekali lagi, pelangi dari tiada menjadi ada, dan ada menjadi tiada. Alam mengajarkan kita banyak hal, karena alam adalah juga ayat-ayat-NYA.
Belajar.. belajar.. dan teruslah belajar hidup untuk lebih hidup (^_^)
[Anaphalis, 2012]
pelangi kehidupan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar